JAKARTA - TikTok, platform media sosial populer asal Tiongkok, semakin menegaskan ambisinya untuk tidak hanya menjadi wadah hiburan berbasis video pendek, tetapi juga pusat komunikasi digital. Pada September 2025, aplikasi besutan Bytedance ini meluncurkan pembaruan besar berupa fitur voice notes serta opsi mengirim hingga sembilan foto atau video sekaligus melalui direct message (DM). Kehadiran fitur-fitur ini membuat TikTok semakin siap bersaing langsung dengan aplikasi perpesanan populer seperti WhatsApp dan Instagram.
Perubahan tersebut menunjukkan langkah serius TikTok dalam memperkuat layanannya agar pengguna betah berlama-lama di aplikasi. Tidak sekadar menonton konten video, pengguna kini juga difasilitasi untuk berinteraksi lebih intens melalui percakapan personal maupun grup.
Fitur Voice Notes Hingga 60 Detik
Salah satu tambahan yang paling ditunggu pengguna adalah voice notes atau catatan suara. Dengan fitur ini, pengguna dapat merekam pesan audio berdurasi hingga 60 detik. TikTok menyadari bahwa banyak orang, terutama anak muda, lebih nyaman menggunakan pesan suara karena terasa lebih personal dan ekspresif.
“Peluncuran fitur ini selaras dengan tren komunikasi masa kini, di mana orang ingin berinteraksi dengan cara yang lebih dekat dan natural,” demikian konfirmasi dari pihak TikTok.
Keberadaan voice notes membuat percakapan menjadi lebih efisien. Pengguna tidak perlu repot mengetik panjang, melainkan cukup menekan tombol rekam untuk menyampaikan pesan dengan cepat. Fitur ini juga telah lama menjadi andalan di aplikasi perpesanan lain, dan kini TikTok membawanya agar pengguna tidak perlu keluar dari platform untuk berkomunikasi lebih mendalam.
Kirim Hingga Sembilan Foto atau Video
Selain pesan suara, TikTok juga menambahkan opsi berbagi hingga sembilan foto atau video sekaligus dalam satu DM. Pengguna bisa langsung memotret dengan kamera ponsel atau memilih konten dari galeri, lalu mengeditnya terlebih dahulu sebelum dikirimkan.
Fitur ini memberi keleluasaan lebih besar bagi pengguna untuk berbagi momen, baik dalam percakapan personal maupun grup. Tidak hanya memperkaya pengalaman komunikasi, pembaruan ini juga menegaskan bahwa TikTok ingin menyediakan ruang interaksi yang lebih variatif.
Namun, untuk menjaga kenyamanan pengguna, TikTok menerapkan aturan keamanan. Foto atau video tidak bisa dikirim sebagai pesan pertama ketika seseorang baru menghubungi orang lain. Artinya, pengiriman konten visual pribadi hanya diperbolehkan setelah ada percakapan sebelumnya. Aturan ini bertujuan mengurangi risiko spam dan melindungi pengguna dari konten yang tidak diinginkan.
Strategi TikTok Menjadi Pusat Komunikasi
Penambahan dua fitur utama ini memperlihatkan ambisi besar TikTok untuk mengubah citra. Selama ini dikenal sebagai platform hiburan berbasis video singkat, TikTok kini ingin berkembang menjadi pusat komunikasi digital yang lebih lengkap.
Dengan voice notes dan pengiriman banyak foto sekaligus, aplikasi ini semakin mendekati posisi WhatsApp maupun Instagram dalam hal fungsionalitas percakapan. Jika strategi ini berhasil, ada kemungkinan sebagian pengguna yang biasanya mengandalkan aplikasi lain untuk komunikasi pribadi mulai beralih menggunakan TikTok.
Perilisan Bertahap di Seluruh Dunia
TikTok memastikan bahwa pembaruan ini akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan. Pengguna di berbagai wilayah akan menerima fitur-fitur baru ini secara otomatis melalui pembaruan aplikasi di App Store dan Google Play Store.
Dengan sistem perilisan bertahap, TikTok ingin memastikan pengalaman pengguna berjalan lancar tanpa gangguan teknis. Langkah ini juga memberi kesempatan bagi perusahaan untuk mengevaluasi respons awal dan melakukan penyesuaian bila diperlukan.
Potensi Mengubah Pola Komunikasi Pengguna
Jika sebelumnya TikTok hanya berfungsi sebagai tempat menikmati video hiburan, kini aplikasi tersebut mulai memposisikan diri sebagai alternatif komunikasi sehari-hari. Generasi muda, yang menjadi mayoritas pengguna TikTok, sangat terbiasa dengan pesan suara dan berbagi foto. Kehadiran fitur baru ini akan semakin mendekatkan TikTok pada gaya komunikasi mereka.
Dengan pendekatan tersebut, TikTok berupaya tidak hanya menjaga loyalitas pengguna lama, tetapi juga menarik mereka yang terbiasa menggunakan aplikasi lain untuk berkomunikasi. Integrasi fitur hiburan dengan komunikasi di satu platform berpotensi menciptakan pengalaman yang lebih lengkap.
TikTok terus berinovasi untuk mempertahankan relevansi di tengah persaingan ketat media sosial. Melalui fitur voice notes berdurasi 60 detik dan opsi berbagi sembilan foto atau video sekaligus, aplikasi ini semakin memperkuat posisinya sebagai pesaing serius WhatsApp dan Instagram.
Dengan dukungan aturan keamanan untuk melindungi pengguna, serta peluncuran bertahap di seluruh dunia, TikTok menunjukkan komitmen untuk menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih aman, efisien, dan menyenangkan.
Transformasi ini menandai perubahan besar TikTok, dari sekadar platform hiburan menjadi ruang interaksi digital yang lengkap, siap menjawab kebutuhan generasi muda dalam berkomunikasi sekaligus tetap menikmati konten hiburan di satu aplikasi.
