SAHAM

IHSG Berpeluang Menguat, Saham Pilihan Hari Ini

IHSG Berpeluang Menguat, Saham Pilihan Hari Ini
IHSG Berpeluang Menguat, Saham Pilihan Hari Ini

JAKARTA - Perdagangan saham di awal pekan ini menarik perhatian pelaku pasar. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak dinamis dengan potensi pengujian support di level 7.731. Kondisi ini terjadi di tengah suasana pasar yang masih diliputi aksi demonstrasi, namun secara keseluruhan peluang penguatan tetap terbuka lebar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup pada level 7.830,49 pada perdagangan Jumat, 29 Agustus 2025. Indeks sempat terkoreksi cukup tajam, yakni melemah 1,53% dalam sehari. Meski demikian, jika dilihat sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025, IHSG sebenarnya masih mencatatkan kenaikan 10,6% secara year-to-date. Angka ini menunjukkan bahwa tren jangka menengah tetap berada pada jalur positif.

Di sisi lain, indeks LQ45 justru mencatat pelemahan 3,57% year-to-date, sedangkan indeks IDX30 juga turun 2,37% sepanjang tahun berjalan 2025. Perbedaan kinerja antarindeks ini memperlihatkan bahwa tekanan pasar tidak merata, dan peluang rotasi sektor masih terbuka bagi investor.

Proyeksi Pergerakan IHSG

Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan bahwa pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support 7.680—7.731 dan resistance 7.858—8.008.

“IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3), sehingga meskipun terkoreksi hanya akan menguji area 7.691—7.753 dahulu dan kemudian akan menguat ke 8.017—8.102,” tulis.

Dengan proyeksi tersebut, potensi penguatan kembali terbuka setelah adanya uji support. Investor jangka pendek masih dapat memanfaatkan momentum koreksi sebagai peluang masuk ke saham-saham tertentu.

Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas

Dalam catatannya, MNC Sekuritas menyarankan strategi buy on weakness untuk sejumlah saham yang dinilai memiliki prospek menjanjikan. Saham-saham tersebut antara lain:

ARCI (PT Archi Indonesia Tbk.)

ISAT (Indosat Ooredoo Hutchison Tbk.)

MDKA (Merdeka Copper Gold Tbk.)

TOBA (PT TBS Energi Utama Tbk.)

Rekomendasi ini mencerminkan fokus pada sektor tambang dan energi yang masih mendapat sentimen positif, serta saham telekomunikasi yang terus berkembang di era digital.

Pandangan dari BRI Danareksa Sekuritas

Dalam riset terpisah, BRI Danareksa Sekuritas juga memberikan pandangan bahwa IHSG berpotensi menguji support pada perdagangan hari ini. Meski begitu, volatilitas pasar tetap tinggi seiring dengan demonstrasi yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

“Jika gagal bertahan di atas support 7.800, terbuka potensi pola double top dengan target koreksi hingga 7.600,” tulis analis BRI Danareksa Sekuritas.

Dengan skenario ini, investor disarankan lebih waspada, namun tetap dapat memanfaatkan peluang pada saham-saham tertentu yang berpotensi menguat.

Rekomendasi Saham dari BRI Danareksa Sekuritas

BRI Danareksa Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi berbeda dari MNC Sekuritas. Adapun saham yang disarankan untuk beli antara lain:

PSAB (J Resources Asia Pasifik Tbk.) dengan target harga di kisaran Rp670—Rp710 per saham.

FILM (MD Pictures Tbk.) dengan target harga di rentang Rp3.580—Rp4.060 per saham.

Sementara itu, terdapat pula rekomendasi jual untuk saham tertentu yang dinilai kurang menarik dalam jangka pendek, yaitu:

CLEO (PT Sariguna Primatirta Tbk.)

BDMN (Bank Danamon Indonesia Tbk.)

Dengan adanya perbedaan strategi ini, investor dapat menyesuaikan pilihan saham sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya.

IHSG Masih Menarik dalam Jangka Menengah

Meskipun kondisi pasar saat ini dibayangi gejolak jangka pendek akibat faktor eksternal, performa IHSG sepanjang delapan bulan pertama tahun 2025 tetap menunjukkan tren pertumbuhan. Kenaikan lebih dari 10% year-to-date membuktikan bahwa kepercayaan investor masih terjaga.

Selain itu, adanya rekomendasi buy on weakness dari beberapa sekuritas menunjukkan bahwa peluang akumulasi saham unggulan masih sangat terbuka. Pergerakan indeks yang cenderung menguji support lebih mencerminkan konsolidasi sehat sebelum berlanjut ke fase penguatan berikutnya.

Hari ini, Senin 1 September 2025, IHSG diproyeksi akan bergerak dalam rentang support 7.680—7.731 dan resistance 7.858—8.008. Meskipun terdapat tekanan dari aksi demonstrasi, potensi penguatan tetap terbuka jika indeks berhasil bertahan di atas area support utama.

Rekomendasi saham dari MNC Sekuritas yang layak diperhatikan antara lain ARCI, ISAT, MDKA, dan TOBA dengan strategi buy on weakness. Sementara itu, BRI Danareksa Sekuritas lebih menyoroti potensi saham PSAB dan FILM untuk dibeli, serta menyarankan jual pada CLEO dan BDMN.

Dengan tren positif IHSG secara year-to-date yang masih tumbuh 10,6%, pasar saham Indonesia tetap menjadi pilihan menarik. Investor pemula maupun berpengalaman dapat memanfaatkan kondisi ini dengan strategi yang hati-hati namun optimis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index