Prudential

Prudential Catat Pertumbuhan Laba Bersih Semester I

Prudential Catat Pertumbuhan Laba Bersih Semester I
Prudential Catat Pertumbuhan Laba Bersih Semester I

JAKARTA - Pertumbuhan keuangan Prudential pada semester I/2025 mencerminkan strategi bisnis yang kuat dan manajemen aset yang efektif. Dengan kenaikan laba bersih sebesar tujuh persen, perusahaan asuransi ini menunjukkan daya tahan yang tinggi di tengah dinamika pasar global, sekaligus memberikan keyakinan bagi pemegang saham terhadap prospek jangka panjang.

Kinerja Keuangan Semester I/2025

Prudential plc mencatatkan laba operasional setelah pajak naik tujuh persen secara tahunan menjadi US$1,37 miliar pada semester I/2025. Sementara itu, laba setelah pajak berdasarkan standar IFRS tercatat sebesar US$1,34 miliar.

Pendapatan per saham meningkat 12 persen menjadi 49,3 sen, sedangkan laba bisnis baru dengan basis traditional embedded value tumbuh 12 persen menjadi US$1,26 miliar. Operating free surplus dari portofolio asuransi yang telah berjalan dan manajemen aset juga naik 14 persen menjadi US$1,56 miliar.

Ekuitas dan Rasio Keuangan

Ekuitas grup TEV mencapai US$35 miliar atau setara dengan 1.354 sen per saham. Rasio free surplus berada di level 221 persen, sedikit turun dari 234 persen pada akhir 2024. GWS shareholder surplus atas GPCR tercatat sebesar US$16,2 miliar dengan coverage ratio 267 persen.

Data ini menunjukkan Prudential mampu menjaga posisi keuangan yang solid sambil tetap melanjutkan strategi pertumbuhan dan pengelolaan risiko secara hati-hati.

Program Buyback dan Dividen

Sepanjang Januari hingga Juni 2025, Prudential telah melakukan pembelian kembali 72 juta saham senilai US$711 juta. Perusahaan menargetkan program buyback ini selesai sebelum akhir tahun. Selain itu, dividen interim pertama juga meningkat 13 persen menjadi 7,71 sen per saham.

Manajemen Prudential menargetkan pertumbuhan dividen tahunan lebih dari 10 persen pada periode 2025 hingga 2027, dengan tambahan pembelian kembali saham sebesar US$500 juta pada 2026 dan US$600 juta pada 2027. Strategi ini dirancang untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham sekaligus memperkuat struktur modal perusahaan.

Prospek Pengembalian Saham

Hingga akhir 2027, total nilai pengembalian kepada pemegang saham diperkirakan melebihi US$5 miliar, belum termasuk potensi dana dari rencana IPO ICICI Prudential Asset Management. Dengan demikian, pemegang saham dapat mengharapkan kombinasi antara dividen yang stabil dan apresiasi modal melalui program buyback.

Pertumbuhan laba dan kebijakan pengembalian modal ini menegaskan komitmen Prudential dalam meningkatkan nilai pemegang saham sekaligus menjaga kesehatan keuangan jangka panjang.

Strategi Pertumbuhan dan Manajemen Risiko

Kenaikan laba Prudential tidak lepas dari strategi bisnis yang matang, termasuk ekspansi portofolio asuransi, pengelolaan aset secara efisien, dan optimalisasi bisnis baru. Manajemen juga terus memantau risiko pasar global dan domestik untuk menjaga stabilitas kinerja.

Rasio free surplus dan GWS shareholder surplus yang tetap tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban kepada pemegang polis sekaligus menjaga fleksibilitas dalam pengelolaan modal dan investasi.

Fokus pada Pemegang Saham

Program buyback saham dan peningkatan dividen menunjukkan fokus Prudential pada pemegang saham sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Dengan mempertahankan likuiditas yang kuat dan rasio solvabilitas yang sehat, Prudential memberikan sinyal positif kepada investor tentang stabilitas dan prospek keuntungan yang berkelanjutan.

Perusahaan juga menargetkan pertumbuhan dividen tahunan lebih dari 10 persen hingga 2027, yang dipadukan dengan pembelian kembali saham untuk mendukung harga saham dan memberikan tambahan pengembalian modal.

Semester I/2025 menunjukkan Prudential berhasil mempertahankan kinerja keuangan yang kuat meskipun pasar global penuh dinamika. Laba bersih yang naik tujuh persen, pertumbuhan pendapatan per saham, dan operating free surplus yang meningkat menjadi indikator positif bagi perusahaan.

Kebijakan buyback saham, peningkatan dividen, dan prospek pengembalian modal hingga 2027 menegaskan komitmen perusahaan terhadap pemegang saham. Strategi ini sekaligus menunjukkan kemampuan Prudential dalam menjaga stabilitas keuangan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah ini, Prudential tidak hanya membuktikan daya tahan operasionalnya tetapi juga memberikan keyakinan bagi investor dan pemegang polis bahwa perusahaan siap menghadapi tantangan dan tetap menawarkan nilai tambah yang konsisten.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index