Bank Indonesia

Bank Indonesia Siapkan Rp2,24 Triliun untuk Kebutuhan Uang Tunai di Sulawesi Tengah Selama Ramadan dan Idulfitri 2025

Bank Indonesia Siapkan Rp2,24 Triliun untuk Kebutuhan Uang Tunai di Sulawesi Tengah Selama Ramadan dan Idulfitri 2025
Bank Indonesia Siapkan Rp2,24 Triliun untuk Kebutuhan Uang Tunai di Sulawesi Tengah Selama Ramadan dan Idulfitri 2025

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mempersiapkan uang tunai sebesar Rp2,24 triliun di Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri 2025. Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai bagian dari upaya memenuhi permintaan uang tunai yang terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sulteng, Rony Hartawan, menjelaskan bahwa penyediaan uang tunai ini menjadi bagian penting dalam menjaga kelancaran transaksi selama periode Lebaran, yang biasanya meningkat pesat. “Jumlah uang tunai yang kami sediakan untuk tahun ini mengalami kenaikan sekitar 27% dibandingkan dengan tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp1,76 triliun. Ini menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang positif di Sulteng, dan kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai yang terus meningkat,” ujar Rony.

Penyediaan Uang Tunai yang Terus Meningkat

Menurut Rony, peningkatan jumlah uang tunai yang disiapkan oleh BI untuk Ramadan dan Idulfitri di Sulteng bukanlah hal yang baru. Pada tahun 2023, BI juga telah menyediakan uang tunai sebesar Rp1,46 triliun, yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kenaikan signifikan pada tahun 2025 ini mencerminkan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat selama periode Lebaran.

"Tren kenaikan jumlah uang tunai untuk Ramadan dan Lebaran di Sulteng ini adalah cerminan dari perekonomian yang terus berkembang di wilayah ini. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan uang tunai masyarakat, baik untuk keperluan konsumsi maupun kebutuhan lainnya, dapat terpenuhi dengan baik," tambah Rony.

Layanan Penukaran Uang di Berbagai Titik Strategis

Sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan kecil dan besar, Bank Indonesia juga akan membuka layanan penukaran uang di berbagai titik strategis. Layanan ini bekerjasama dengan 19 bank di Sulteng, termasuk bank-bank besar seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, dan Bank Sulteng, serta beberapa bank lainnya.

Pada tahun sebelumnya, Bank Indonesia melalui program Serambi telah menyiapkan sekitar 60 titik layanan penukaran uang yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Sulteng. Titik-titik layanan ini tersebar di pusat keramaian, pasar tradisional, dan instansi pemerintah, untuk memudahkan masyarakat yang ingin menukarkan uang di sekitar tempat tinggal mereka.

“Layanan penukaran uang ini kami harapkan bisa mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menukarkan uang dengan mudah, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun keperluan saat mudik Lebaran,” jelas Rony.

Kolaborasi dengan Perbankan untuk Mempermudah Akses Masyarakat

Bank Indonesia tidak bekerja sendirian dalam menyediakan layanan penukaran uang ini. BI menggandeng sejumlah bank nasional dan lokal untuk memberikan layanan yang lebih luas dan terjangkau bagi masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat proses penukaran uang di seluruh wilayah Sulteng.

Menurut Rony, bekerja sama dengan bank-bank tersebut memungkinkan masyarakat untuk menukarkan uang di lebih banyak titik, sehingga mereka tidak perlu bepergian jauh untuk mendapatkan pecahan uang yang diinginkan. “Kami bekerja sama dengan berbagai bank untuk memastikan bahwa proses penukaran uang bisa dilakukan dengan mudah dan tidak menyulitkan masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menyediakan layanan keuangan yang cepat dan efektif,” katanya.

Antusiasme Masyarakat terhadap Penukaran Uang Tunai

Antusiasme masyarakat terhadap layanan penukaran uang di Sulteng diprediksi akan tinggi menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri. Sebelumnya, pada tahun-tahun sebelumnya, layanan penukaran uang yang disediakan oleh Bank Indonesia selalu mendapat respons positif dari masyarakat, terutama menjelang Lebaran. Dengan semakin banyaknya titik layanan penukaran uang yang tersedia, masyarakat akan semakin dimudahkan dalam mendapatkan uang tunai sesuai dengan kebutuhan mereka.

Bank Indonesia juga memastikan bahwa uang yang disediakan adalah uang dalam kondisi baik dan layak edar, baik untuk pecahan kecil maupun besar. Uang yang disediakan oleh Bank Indonesia tersebut akan didistribusikan melalui berbagai saluran, termasuk melalui bank-bank yang telah bekerja sama, serta layanan penukaran uang keliling yang akan menjangkau area-area yang sulit dijangkau.

Upaya Mendukung Kelancaran Ekonomi Lokal

Penyediaan uang tunai yang memadai selama Ramadan dan Lebaran merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mendukung kelancaran ekonomi di Sulteng. Menurut Rony, kelancaran arus transaksi uang tunai sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama menjelang periode mudik dan Lebaran yang kerap disertai dengan lonjakan aktivitas ekonomi.

"Dengan tersedianya uang tunai yang cukup, kami berharap dapat mendukung kelancaran arus ekonomi, baik di tingkat rumah tangga maupun perdagangan lokal. Selain itu, layanan ini juga merupakan bentuk dari komitmen Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan sistem pembayaran dan perekonomian daerah," ujar Rony menutup penjelasannya.

Sebagai informasi tambahan, masyarakat yang ingin menukarkan uang pada periode Ramadan dan Lebaran 2025 dapat mengakses layanan ini mulai dari minggu-minggu menjelang bulan suci hingga setelah Lebaran, dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang berlaku.

Kesiapan Bank Indonesia dalam Menyambut Ramadan dan Idulfitri 2025

Bank Indonesia terus berupaya menyediakan layanan keuangan yang optimal bagi masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri. Penyediaan uang tunai yang cukup dan distribusi layanan penukaran uang di berbagai titik strategis menjadi langkah penting dalam memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Lebaran dengan lancar.

Dengan persiapan yang matang, Bank Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran perekonomian dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai di Sulawesi Tengah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index