JAKARTA – Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah pada tahun 2025. Program ini hadir dengan alokasi dana yang signifikan mencapai Rp17 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang mengalokasikan Rp16 triliun. Kenaikan ini menunjukkan dedikasi BSI dalam membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan akses pembiayaan berbasis syariah tanpa riba.

Melalui KUR Syariah ini, BSI menawarkan plafon pembiayaan hingga Rp500 juta dengan biaya administrasi gratis. "Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik bagi UMKM agar bisa meningkatkan skalabilitas bisnis mereka tanpa terbebani oleh biaya administrasi," ujar Direksi Bank Syariah Indonesia dalam sebuah pernyataan.

BSI memfasilitasi tiga jenis KUR yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha:

1. BSI KUR Super Mikro: Ditujukan bagi pelaku usaha mikro yang membutuhkan modal kerja atau investasi dengan plafon hingga Rp10 juta.

- Syarat Pengajuan:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
- Dokumen yang Dibutuhkan:
- Fotokopi KTP (nasabah dan pasangan)
- Fotokopi Kartu Keluarga atau Akta Nikah
- Legalitas usaha (jika ada)

2. BSI KUR Mikro: Dikhususkan untuk pelaku usaha mikro dengan plafon pembiayaan antara Rp10 juta hingga Rp50 juta.

- Syarat Pengajuan: Sama dengan BSI KUR Super Mikro.

3. BSI KUR Kecil: Menawarkan plafon pembiayaan mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

- Syarat Pengajuan:
- WNI berusia minimal 21 tahun atau telah menikah
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
- Dokumen yang Dibutuhkan:
- Fotokopi KTP (nasabah dan pasangan)
- Fotokopi Kartu Keluarga atau Akta Nikah
- Fotokopi NPWP
- Legalitas usaha
- Fotokopi dokumen agunan

BSI memberikan kemudahan melalui dua metode pengajuan KUR Syariah:

1. Pengajuan Melalui Kantor Cabang BSI: Calon peminjam dapat mengunjungi kantor cabang BSI terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan untuk proses verifikasi dan persetujuan.

2. Pengajuan Melalui Aplikasi Salam Digital: Layanan pengajuan kini bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Salam Digital. "Pengajuan online ini adalah wujud dari inovasi BSI untuk memberikan layanan lebih praktis kepada pelaku usaha," kata arah manajemen BSI.

Untuk meningkatkan peluang agar pengajuan disetujui, BSI memberikan beberapa tips, seperti memastikan usaha sudah berjalan minimal 6 bulan, melengkapi seluruh dokumen yang diperlukan, dan memastikan riwayat keuangan baik dan tidak memiliki kredit macet.

Program KUR Syariah BSI 2025 ini merupakan sebuah solusi pembiayaan bagi UMKM dengan kost efektif dan tanpa riba. Dengan format pengajuan yang semakin mudah, baik secara langsung maupun online, para pelaku usaha memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan modal usaha yang mereka butuhkan.

Bagi para pelaku usaha yang berencana mengembangkan bisnis mereka, KUR BSI 2025 dapat menjadi pilihan pembiayaan berbasis syariah yang optimal untuk mendukung kemajuan usaha. Direktur BSI menambahkan, “Dengan pembiayaan ini, kami berharap UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.”