JAKARTA – Filantra bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pelatihan Social Return on Investment (SROI) di RAYS UMM Hotel Malang. Ini merupakan bagian dari upaya kedua institusi untuk membantu korporasi memaksimalkan efektivitas program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. Pengukuran SROI dinilai sebagai alat utama untuk mengevaluasi dampak dan efektivitas proyek CSR serta merancang strategi berkelanjutan yang bisa memberikan manfaat di masa depan.

Azlia Sovni, General Manager of Operations Filantra, menegaskan bahwa dukungan dari lebih dari 133 mitra telah mendorong Filantra untuk berinovasi dan berkolaborasi, terutama dengan lembaga pendidikan. "Kami bangga bisa bermitra dengan Universitas Muhammadiyah Malang. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia usaha dan akademik mampu menghasilkan solusi sosial yang efektif dan berkelanjutan," ungkap Azlia.

Sebagai konsultan CSR yang telah mendapatkan kepercayaan ratusan mitra, Filantra berfokus pada kolaborasi pentahelix yang melibatkan sektor bisnis, pemerintahan, perguruan tinggi, dan media. Sinergi ini ditujukan untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan berkesinambungan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Pentingnya Investasi Sosial dalam Mempertahankan Keberlanjutan Bisnis

Nazarudin Malik, Rektor UMM, menyoroti pentingnya investasi sosial sebagai upaya strategis bagi perusahaan dalam menjaga kesinambungan bisnis serta memberikan dampak positif terhadap masyarakat. "Investasi sosial yang dikelola dengan baik tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan, tetapi juga aset jangka panjang yang memperkuat daya saing dan reputasi perusahaan di tengah dinamika global saat ini," kata Nazarudin.

Pelatihan ini juga dihadiri perwakilan dari berbagai perusahaan, termasuk PLN UID Jawa Timur. Dini Ariani, perwakilan dari PLN, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya yang baru menjabat sebagai Asmen TJSL di 2025. Berkat ilmu dan sharing dari Filantra, saya kini memahami metode perhitungan SROI, yang tentunya akan membantu dalam menjalankan program CSR kami ke depan," ujarnya.

Filantra dan Kiprahnya di Bidang CSR Global

Filantra merupakan organisasi yang telah terverifikasi secara internasional oleh Charity Aid Foundation (CAF) dan berperan sebagai agregator resmi dari Bappenas RI. Training SROI ini adalah bagian dari program CSR Talks Filantra yang lebih luas, mencakup pelatihan, lokakarya, dan webinar CSR yang ditujukan untuk korporasi serta pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan ini diselenggarakan dalam format daring dan luring, menyesuaikan dengan kebutuhan peserta.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam pengukuran SROI, sehingga program CSR yang dijalankan dapat lebih efektif dan efisien dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perusahaan. Selain itu, kegiatan kolaboratif seperti ini semakin mengukuhkan posisi Filantra dan UMM sebagai aktor penting dalam memajukan dan memaksimalkan potensi CSR di Indonesia.

Inisiatif ini tidak hanya memperkuat jalinan antara akademisi dan praktisi bisnis tetapi juga membuka jalan untuk pendekatan yang lebih inovatif dan strategis dalam implementasi CSR. Dengan demikian, Filantra dan UMM tidak hanya berperan sebagai pelaksana tetapi juga sebagai katalisator dalam pengembangan praktik CSR yang lebih baik di masa depan.