JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Rektor Universitas Semarang (USM), Dr. Supari ST MT, meraih penghargaan bergengsi sebagai Tokoh Inspiratif. Penghargaan ini menjadi salah satu dari serangkaian penghargaan HPN Jateng Award yang diberikan kepada 18 tokoh berpengaruh di Jawa Tengah. Para penerima penghargaan dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk pers, kebudayaan, pendidikan, hingga pembangunan.
Dalam sambutannya, Dr. Supari menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterimanya. Beliau menekankan bahwa penghargaan tersebut tidak hanya untuknya, tetapi juga untuk semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian USM selama ini. “Penghargaan ini adalah bonus. Sebetulnya, inspirator sejati adalah orang-orang yang memberikan amanah kepada saya. Oleh karena itu, penghargaan ini sebenarnya untuk para mahasiswa, rekan kerja saya, dan masyarakat di Kota Semarang, serta di seluruh kota di Jateng,” ujar Dr. Supari.
Fokus pada Peningkatan Akademik dan Inovasi
Sejak menjabat sebagai Rektor USM pada 2021, Dr. Supari telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas akademik di institusinya. Fokus utama yang digarap meliputi peningkatan jumlah doktor, profesor, publikasi ilmiah, hak paten, serta inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. "Tentu ada beberapa kualitas yang memang harus kita tingkatkan. Misalkan jumlah doktor, profesor, artikel internasional, hak paten. Karya-karya kami dari hak paten itu, yang bisa diterapkan pada masyarakat,” jelas Dr. Supari.
Kepemimpinan Dr. Supari di USM berlandaskan prinsip HATI, yaitu Harmoni, Akuntabilitas, Transparansi, dan Integritas. Prinsip ini menjadi pedoman dalam setiap kebijakan yang diambil, memastikan bahwa setiap keputusan memiliki dasar dan tujuan yang jelas serta berorientasi pada kemajuan dan kemanfaatan bagi masyarakat luas.
Pengabdian kepada Masyarakat: Solusi atas Masalah Nyata
Dr. Supari menggarisbawahi bahwa perguruan tinggi tidak boleh berjarak dengan permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat. Salah satu fokus penting dari program-program yang dijalankan di USM adalah pencarian solusi bagi berbagai isu sosial yang ada di Jawa Tengah dan sekitarnya. “Misalnya, bagaimana membantu tentang pengentasan kemiskinan, masalah di Pantai Utara Jateng, pangan, dan energi. Ini beberapa hal yang kita masih terlibat ke masyarakat, sehingga terasa bagi masyarakat. Itu juga adalah PR-PR kami ke depan,” tandasnya.
Pendekatan yang diterapkan oleh Dr. Supari tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik di kampus, tetapi juga bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam penyelesaian masalah-masalah sosial di masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, bukan hanya di lingkungan universitas tetapi juga dalam lingkup yang lebih luas.
Penghargaan yang Memacu Semangat Berinovasi
Penghargaan yang diterima Dr. Supari sebagai Tokoh Inspiratif bukan hanya sekadar prestasi personal, tetapi juga merupakan refleksi dari berbagai upaya inovatif yang telah diimplementasikan di USM. Penghargaan ini diharapkan dapat memacu semangat civitas akademika untuk terus berdedikasi dalam berkarya dan berinovasi demi kemajuan bersama.
Sebagai Rektor yang dihormati dan dihargai, Dr. Supari menegaskan komitmennya untuk terus memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan di USM serta kontribusi nyata bagi masyarakat. Ke depan, beliau berharap dapat terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak guna mendorong pengembangan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.
Dengan penghargaan ini, diharapkan Universitas Semarang dapat semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan penyelesaian masalah sosial yang ada. Harapannya, ini dapat menginspirasi institusi lain untuk mengikuti jejak yang sama dan bersama-sama berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.