JAKARTA - Dalam upaya memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), China menetapkan target ambisius untuk mengembangkan sekitar 1.000 jurnal ilmiah kelas dunia pada tahun 2035. Rencana ini diumumkan oleh Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China (China Association for Science and Technology/CAST) sebagai bagian dari rencana aksi jangka panjang yang disetujui dalam pertemuan kesembilan Komite Nasional ke-10.

Jurnal ilmiah sering kali menjadi tolok ukur langsung dari daya saing dan pengaruh budaya suatu negara dalam ranah global. Dengan ambisi besar ini, China bertujuan untuk membangun fondasi yang kokoh guna menempatkan dirinya di garis depan perkembangan IPTEK dunia. Pengembangan jurnal-jurnal unggul merupakan salah satu pilar utama dalam mencapai tujuan tersebut.

Sebelumnya, pada tahun 2019, CAST bersama enam departemen terkait meluncurkan rencana aksi untuk mengangkat kualitas jurnal ilmiah China ke tingkat internasional. Sampai saat ini, inisiatif tersebut telah berhasil meningkatkan hampir 300 jurnal China ke kategori elit global.

Jumlah jurnal yang berhasil menembus peringkat lima besar dan 25 persen teratas di bidangnya masing-masing di dunia telah mengalami peningkatan signifikan, masing-masing enam kali lipat dan dua kali lipat jika dibandingkan dengan data pada tahun 2018. Hal ini menekankan komitmen China untuk terus mendorong peningkatan kualitas dan jangkauan global dari publikasi ilmiahnya.

Saat ini, tahap kedua dari rencana aksi ini sedang berlangsung dengan lancar. Pada tahap ini, sebanyak 450 jurnal dan 13 klaster jurnal mendapatkan dukungan penuh. Fokus utama tahap ini adalah pergeseran dari peningkatan individu jurnal ke pengembangan ekosistem jurnal yang berkelanjutan. Ini termasuk integrasi pengembangan klaster dan pembangunan platform yang dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Selama dekade berikutnya, CAST berencana untuk memperluas lingkup rencana aksi ini. Langkah ini mencakup perluasan untuk mencakup jurnal tingkat menengah, meningkatkan skala proyek percontohan klaster, serta mengembangkan sistem evaluasi independen. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan reputasi jurnal ilmiah China, dan langkah-langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang kami," kata salah satu perwakilan CAST.

Dalam kerangka pengembangan yang lebih luas, langkah-langkah spesifik diambil untuk menarik lebih banyak kiriman internasional dan mempromosikan sains terbuka. Tujuannya adalah untuk terus meningkatkan jangkauan global jurnal ilmiah China dan menciptakan lingkungan kolaboratif yang lebih besar dengan ilmuwan di seluruh dunia.

Para pengamat internasional melihat langkah ambisius ini sebagai sinyal kuat dari niat China untuk memperkuat kehadirannya dalam dunia penelitian dan publikasi ilmiah. Dalam konteks persaingan global yang semakin intensif, memiliki jajaran jurnal berpengaruh di skala internasional menjadi salah satu indikator penting dari kekuatan dan daya saing suatu negara.

Untuk mendukung target tersebut, CAST juga berencana menggalakkan penyelenggaraan konferensi internasional dan inisiatif pertukaran ilmiah lainnya. Dengan cara ini, diharapkan dapat tercipta jaringan kolaborasi yang lebih kuat antara peneliti China dan komunitas akademik global.

Melalui berbagai upaya ini, China berharap mampu membangun ekosistem jurnal ilmiah yang tidak hanya responsif terhadap perkembangan IPTEK, tetapi juga mampu memberikan dampak positif pada berbagai aspek kehidupan global. "Ini adalah momen menentukan dalam perjalanan kami menuju kesetaraan dan kemajuan dalam ranah ilmu pengetahuan global," pungkas perwakilan CAST.

Rencana ini, tanpa diragukan lagi, menandai langkah maju yang signifikan dalam ambisi China untuk memimpin dunia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Seiring berjalannya waktu, dunia akan menyaksikan bagaimana strategi ini diimplementasikan dan dampak apa yang akan dihasilkan bagi kemajuan ilmu pengetahuan global.