JAKARTA - Dalam upaya membangun generasi muda berbakat di bidang olahraga sepak bola, 13 pemain muda dari Aceh Timur berhasil menyelesaikan pelatihan intensif dengan standar nasional yang diadakan oleh PT Medco E&P Malaka. Pelatihan ini menjadi batu loncatan bagi mereka untuk meniti karier di dunia sepak bola profesional. Program yang diadakan di Markas PSS Sleman ini bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat, khususnya dalam bidang olahraga.

Senior Manager Communications Medco E&P, Leony Lervyn, menegaskan bahwa pelatihan kali ini adalah yang kedua kalinya dilakukan oleh perusahaan. "Kami percaya bahwa sepak bola tidak hanya dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kemampuan fisik mereka, tetapi juga dapat membentuk karakter dan meningkatkan kesadaran pentingnya kerja sama, disiplin, dan sportivitas," ujarnya saat menutup pelatihan di Sleman.

Pelatihan ini diikuti oleh 13 pemain dan 2 pelatih yang telah lolos seleksi ketat di Aceh Timur. Seleksi tersebut diadakan di berbagai sekolah sepak bola di area operasi Medco E&P Malaka, menunjukkan tingginya antusiasme dan potensi talenta di daerah tersebut.

Anang Hadi Saputra, Kepala PSS Development Center, menyatakan bahwa program ini memberikan dampak yang sangat positif bagi anak-anak. "Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknik dan mental para pelatih dan pemain, namun juga berbagai aturan terbaru dalam olahraga sepak bola nasional. Kami juga mengajak mereka nonton langsung di stadion pertandingan antara PSS Sleman melawan Bali United. Hal ini supaya mereka tahu atmosfer saat pertandingan profesional di level nasional," jelas Anang.

Tak hanya mendapatkan ilmu di lapangan, para peserta juga diharapkan untuk terus mengembangkan kemampuan mereka ketika kembali ke Aceh Timur. “Adik-adik harus terus berlatih karena untuk dapat ikut dalam tim sepak bola di POPDA nanti, tetap dilakukan seleksi,” ujar Syahril, S.STP, M.AP, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Aceh Timur. Ia merujuk pada harapan agar anak-anak ini nantinya dapat berkompetisi dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat provinsi yang akan datang.

Agussalem, SH, Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Timur, mencatat kontribusi positif Medco E&P Malaka selama ini di Aceh Timur. "Kami mengetahui keberadaan Medco E&P Malaka di Aceh Timur selama ini memberikan kontribusi positif. Bahkan sebelum berproduksi pun, perusahaan sudah membangun rumah sakit. Terkait dengan program pelatihan sepak bola kerja sama antara MedcoEnergi dengan PSS Sleman, kami berharap program ini dapat benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta," ungkapnya.

Kegiatan ini juga diakui oleh Askab PSSI Aceh Timur sebagai langkah penting dalam pencarian talenta unggul dari daerah. "Medco telah melakukan kegiatan ini sebanyak dua kali. Hal ini membantu kami dalam menemukan talenta-talenta muda di Aceh Timur," ujar Hasbi, Sekretaris Umum Askab PSSI Aceh Timur.

Salah satu peserta pelatihan, Ibqar, mengutarakan rasa bahagianya bisa berlatih di Sleman. "Saya sangat beruntung dapat berlatih di Sleman sehingga mendapatkan ilmu, di antaranya paham tentang aturan dan posisi dalam bermain sepak bola," katanya dengan antusias.

Sebagai puncak kegiatan, tim Aceh Timur berhasil menorehkan prestasi dengan keluar sebagai juara Mini Turnamen Super Elja yang diselenggarakan oleh PSS Sleman. Turnamen tersebut mempertemukan empat tim U14, yakni PSS Medco Aceh Timur, Sleman Timur FA, Bintang Putra Melati, dan Seyegan FC. "Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, dan ini merupakan motivasi besar bagi kami untuk terus berlatih dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi," tambah Ibqar.

Dengan adanya inisiatif seperti ini, harapan besar tertuju kepada anak-anak muda Aceh Timur untuk lebih berprestasi lagi di kancah nasional bahkan internasional, membawa nama daerah mereka bersinar di peta sepak bola Indonesia. Langkah ini dinilai sebagai langkah konkret dalam pembinaan dan pengembangan talenta olahraga daerah yang diharapkan berlanjut dan semakin banyak memberikan peluang kepada generasi muda lainnya.