JAKARTA - Mengembangkan usaha kini lebih mudah dengan adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI. Program ini dirancang untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan modal tambahan dengan bunga ringan dan tenor fleksibel. Bagi banyak pengusaha, ketersediaan modal sering menjadi hambatan utama. Dengan KUR BNI, mereka dapat menambah modal kerja maupun investasi, sehingga usaha dapat tumbuh lebih optimal.
BNI, sebagai salah satu bank milik negara (BUMN) terbesar di Indonesia, didirikan pada 5 Juli 1946. Sejak saat itu, BNI berperan aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional, termasuk melalui fasilitas kredit untuk UMKM. KUR BNI hadir sebagai salah satu solusi pembiayaan usaha, dengan plafon hingga Rp500 juta dan tenor hingga 60 bulan, memberikan fleksibilitas bagi nasabah untuk menyesuaikan kemampuan bayar.
Jenis KUR BNI
Program KUR BNI dibagi menjadi dua kategori utama:
Kredit Modal Kerja (KMK): Untuk memenuhi kebutuhan modal operasional harian usaha. Tenor maksimal 3 tahun.
Kredit Investasi (KI): Digunakan untuk pengembangan usaha, termasuk pembelian aset atau perluasan bisnis. Tenor maksimal 5 tahun.
Kedua skema ini dirancang dengan bunga ringan, sehingga meringankan beban nasabah dan mendorong produktivitas usaha. Nasabah juga bisa menyesuaikan jumlah pinjaman dan tenor cicilan sesuai kapasitas keuangan.
Tabel Angsuran KUR BNI 2025
Simulasi angsuran KUR BNI dihitung berdasarkan bunga 9 persen efektif per tahun. Berikut rincian cicilan berdasarkan plafon pinjaman dan tenor:
Pinjaman Rp25 juta:
12 bulan: Rp2.186.287
24 bulan: Rp1.142.119
36 bulan: Rp794.993
48 bulan: Rp622.126
60 bulan: Rp518.959
Pinjaman Rp50 juta:
12 bulan: Rp4.372.574
24 bulan: Rp2.284.237
36 bulan: Rp1.589.987
48 bulan: Rp1.244.252
60 bulan: Rp1.037.918
Pinjaman Rp100 juta:
12 bulan: Rp8.745.148
24 bulan: Rp4.568.474
36 bulan: Rp3.179.973
48 bulan: Rp2.488.504
60 bulan: Rp2.075.836
Pinjaman Rp200 juta:
12 bulan: Rp17.490.295
24 bulan: Rp9.136.948
36 bulan: Rp6.359.947
48 bulan: Rp4.977.008
60 bulan: Rp4.151.671
Pinjaman Rp300 juta:
12 bulan: Rp26.235.443
24 bulan: Rp13.705.423
36 bulan: Rp9.539.920
48 bulan: Rp7.465.513
60 bulan: Rp6.227.507
Pinjaman Rp400 juta:
12 bulan: Rp34.980.591
24 bulan: Rp18.273.897
36 bulan: Rp12.719.893
48 bulan: Rp9.954.017
60 bulan: Rp8.303.342
Pinjaman Rp500 juta:
12 bulan: Rp43.725.738
24 bulan: Rp22.842.371
36 bulan: Rp15.899.866
48 bulan: Rp12.442.521
60 bulan: Rp10.379.178
Tabel ini memudahkan calon debitur untuk memperkirakan kemampuan membayar cicilan dan menentukan plafon pinjaman yang sesuai kebutuhan.
Syarat Pengajuan KUR BNI 2025
Dihimpun dari laman resmi eform.bni.co.id, berikut syarat pengajuan KUR BNI bagi perorangan dan badan usaha:
Syarat umum:
Warga Negara Indonesia (WNI)
Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain
Dokumen untuk perorangan:
Fotokopi e-KTP dan KK
Surat nikah (bagi yang sudah menikah di bawah usia 21 tahun)
Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan
Fotokopi jaminan (untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
Dokumen untuk badan usaha:
Fotokopi e-KTP dan KK pemilik
Fotokopi surat izin usaha atau keterangan usaha dari kelurahan
Fotokopi dokumen jaminan (untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
NPWP perusahaan (untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
Cara Pengajuan KUR BNI
Pengajuan KUR BNI dapat dilakukan online melalui e-form BNI atau langsung ke kantor cabang. Langkah-langkah pengajuan online:
Kunjungi eform.bni.co.id atau aplikasi resmi BNI.
Pilih menu KUR dan isi formulir data pengajuan.
Unggah dokumen yang diperlukan, sesuai kategori perorangan atau badan usaha.
Tunggu proses verifikasi dari pihak BNI. Jika disetujui, dana akan dicairkan sesuai plafon yang diajukan.
Proses ini dirancang cepat dan transparan sehingga nasabah bisa segera menggunakan modal untuk mengembangkan usaha.
Manfaat KUR BNI
Dengan KUR BNI, pelaku usaha mendapatkan beberapa keuntungan:
Modal kerja atau investasi untuk memperluas usaha.
Bunga ringan sehingga tidak membebani cash flow usaha.
Tenor fleksibel hingga 60 bulan memudahkan perencanaan keuangan.
Transparansi proses pengajuan baik secara online maupun offline.
Dukungan BNI sebagai bank milik negara untuk mendorong pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia.
Program ini menjadi solusi strategis untuk pelaku UMKM agar bisa mengembangkan usaha tanpa terbebani bunga tinggi atau prosedur rumit.
Dengan memahami tabel angsuran, syarat, dan proses pengajuan, nasabah bisa merencanakan pembiayaan secara bijak. KUR BNI hadir sebagai langkah nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia.