JAKARTA – Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali hadir pada tahun 2025 dengan menawarkan skema pembiayaan yang menguntungkan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini menawarkan suku bunga rendah dan cicilan ringan, menjadi solusi ideal bagi pelaku usaha yang menghadapi tantangan ekonomi karena dampak pandemi COVID-19.
Menurut data yang diperoleh dari laman resmi BRI, tabel angsuran KUR BRI 2025 memberikan gambaran yang jelas mengenai jumlah cicilan bulanan berdasarkan plafon pinjaman dan tenor yang diinginkan oleh debitur. "KUR BRI dirancang untuk memudahkan pelaku UMKM memperoleh akses pembiayaan dengan cepat dan mudah, tanpa terbebani oleh bunga tinggi," ujar seorang pejabat BRI yang tidak ingin disebutkan namanya.
Tabel Cicilan dan Suku Bunga KUR BRI 2025
KUR BRI 2025 menawarkan pinjaman dengan besaran mulai Rp50 juta hingga Rp500 juta dengan bunga rendah. Pinjaman ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan modal usaha dengan cara yang efisien. Sebagai contoh, untuk pinjaman sebesar Rp100 juta dengan tenor 12 hingga 60 bulan, terdapat pilihan cicilan yang disesuaikan dengan kemampuan debitur. Suku bunga yang ditawarkan mulai dari 0,5% per bulan.
Menurut laman resmi KUR BRI, suku bunga terbaru saat ini adalah 3% efektif per tahun untuk pinjaman KUR Super Mikro dengan plafon hingga Rp10 juta rupiah. Sementara, untuk KUR Mikro plafon > Rp10 juta sampai dengan Rp100 juta dan KUR Kecil plafon > Rp100 juta sampai dengan Rp500 juta, suku bunga efektif berkisar antara 6 - 9 % per tahun.
Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Berdasarkan Plafon Pinjaman
Program KUR BRI menyediakan plafon pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta, dengan rincian angsuran sebagai berikut:
1. Plafon Rp1.000.000:
- 12 bulan: Rp88.333
- 60 bulan: Rp21.667
10. Plafon Rp10.000.000:
- 12 bulan: Rp883.333
- 60 bulan: Rp216.667
Dan seterusnya hingga plafon Rp500.000.000:
14. Plafon Rp500.000.000:
- 12 bulan: Rp44.166.667
- 60 bulan: Rp10.833.333
Ketentuan Pengajuan KUR BRI 2025
KUR BRI 2025 terbagi menjadi tiga jenis yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. KUR Super Mikro diperuntukkan bagi pekerja yang terkena dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan ibu rumah tangga pemilik usaha produktif berskala mikro, dengan suku bunga paling rendah 3%.
Untuk KUR Mikro dan Kecil, bunga pinjaman dibuat berjenjang mulai dari 6% hingga 9% efektif per tahun. Pinjaman ini khusus bagi nasabah yang memiliki usaha produktif dan layak serta belum menerima kredit komersial lainnya. Selain itu, ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi, seperti memiliki KTP, KK, dan surat ijin usaha untuk pengajuan KUR Mikro, serta IUMK atau surat izin usaha setara untuk KUR Kecil.
Cara Pengajuan KUR BRI 2025
Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara online maupun offline. Untuk pengajuan online:
1. Kunjungi laman KUR BRI di kur.bri.co.id
2. Klik "Ajukan Pinjaman" dan login ke akun
3. Isi data pribadi, data usaha, dan unggah dokumen persyaratan
4. Pilih "Hitung Angsuran" dan klik "Ajukan Pinjaman"
Proses verifikasi akan dilakukan, dan jika diterima, survei fisik dan penandatanganan dokumen dilakukan di kantor BRI terdekat.
Untuk pengajuan offline, nasabah perlu mengunjungi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen persyaratan dan mengikuti proses verifikasi yang ditetapkan oleh BRI. "KUR BRI memberikan kemudahan akses bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan skema cicilan yang ringan dan bunga rendah," kata salah satu petugas BRI.
Dengan skema KUR BRI 2025 ini, diharapkan pelaku UMKM dapat bertahan dan beradaptasi di tengah situasi ekonomi yang menantang, memperkuat struktur ekonomi nasional berbasis usaha kecil dan menengah.