JAKARTA - Menjelang perayaan Lebaran 2025, minat masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api meningkat pesat. Berdasarkan data terbaru dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), hingga tanggal Rabu, 19 Februari 2025, sebanyak 320.000 tiket kereta api jarak jauh telah dipesan untuk periode 21 Maret hingga 4 April 2025. Lonjakan pesanan tiket ini terlihat signifikan, terutama untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di Jakarta.
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa pemesanan tiket kereta api semakin meningkat mendekati hari raya. "Untuk periode H-10 hingga H+3 (21 Maret – 4 April 2025), sebanyak 320.000 tiket KAJJ telah dipesan untuk berbagai tujuan," ujarnya pada Rabu, 19 Februari 2025.
Keberangkatan yang menjadi favorit di antara calon penumpang adalah tanggal 29 Maret 2025 atau H-2 sebelum Lebaran, yang mencatat pemesanan sebanyak 339 penumpang. Sebagai langkah antisipasi, PT KAI telah mempersiapkan berbagai strategi guna mengakomodasi lonjakan penumpang ini. Beberapa di antaranya termasuk penambahan jadwal keberangkatan kereta dan optimalisasi armada kereta api jarak jauh.
PT KAI tidak hanya menambah jadwal keberangkatan, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan penumpang. "Dengan strategi peningkatan layanan dan kesiapan operasional yang matang, kami berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang optimal bagi masyarakat," tambah Ixfan.
Tiket kereta untuk periode Lebaran ini sudah bisa dipesan melalui aplikasi Access by KAI maupun kanal resmi lainnya sejak 4 Februari 2025. Seiring dengan meningkatnya jumlah pemesanan tiket secara online, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan pemesanan guna menghindari kehabisan tiket. Bagi mereka yang memilih untuk membeli tiket langsung di loket, pembelian harus dilakukan maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.
Dalam menghadapi musim liburan yang padat ini, PT KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada penumpang. Langkah tersebut meliputi penambahan rangkaian kereta dan pemantauan ketat terhadap kondisi teknis armada. Selain itu, PT KAI juga bekerjasama dengan pihak lain untuk memastikan kelancaran operasional selama periode sibuk ini.
Mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat mengganggu jadwal perjalanan, PT KAI berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan operasi modifikasi cuaca di wilayah DKI Jakarta. Ini dilakukan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang ketika melakukan perjalanan.
Persiapan matang yang dilakukan oleh PT KAI menunjukkan komitmen mereka dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat menjelang Lebaran 2025. Dengan segala upaya dan strategi yang telah direncanakan, PT KAI berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi para penumpangnya.
Oleh karena itu, para calon penumpang yang berniat untuk berangkat menggunakan kereta api disarankan segera merencanakan perjalanan mereka dan memesan tiket secepat mungkin melalui kanal resmi yang tersedia. Keberangkatan lebih awal atau di luar puncak arus mudik juga bisa menjadi pilihan untuk menghindari kepadatan dan memastikan kenyamanan selama perjalanan.
Dengan segala persiapan yang ada, PT KAI optimistis dapat melayani para penumpang dengan baik dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan selama musim Lebaran ini. Kendati demikian, kewaspadaan dan kerjasama dari masyarakat dalam menaati aturan dan himbauan yang diberikan juga sangat diharapkan, demi terciptanya suasana mudik yang aman dan lancar.