JAKARTA - Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal membuka lembaran baru dalam pelayanan transportasi dengan peluncuran sistem tiket online. Langkah inisiatif ini diambil oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai jawaban atas tantangan kepadatan penumpang, terutama menjelang musim mudik seperti Lebaran 2025.
Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menjelaskan bahwa penerapan sistem tiket online merupakan salah satu terobosan strategis yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transportasi bagi masyarakat. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik. Dengan sistem tiket online ini, masyarakat bisa membeli tiket dengan lebih mudah, mengurangi antrian di pelabuhan, serta menikmati perjalanan yang lebih nyaman," ungkap Bupati Anwar.
Solusi dari Permasalahan Pelabuhan
Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal, sebagai salah satu gerbang utama penyebrangan di wilayah pesisir Jambi, kerap menghadapi persoalan kepadatan terutama di masa liburan dan musim mudik. Lonjakan penumpang yang signifikan selama periode ini sering kali menyebabkan keterlambatan dan menambah waktu tunggu yang mengganggu kenyamanan penumpang.
"Dengan sistem tiket online, kami berharap pelayanan bisa lebih terorganisir, armada lebih terdistribusi dengan baik, dan yang terpenting, waktu tunggu penumpang dapat diminimalisir," kata Bupati Anwar, menandaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan layanan terbaik.
Kerja Sama dan Koordinasi Multi-Pihak
Rapat koordinasi pelaksanaan sistem tiket online ini tidak hanya melibatkan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tetapi juga mengundang berbagai pemangku kepentingan. Ketua Panitia Pelaksana, Syamsul Juhari, menekankan pentingnya menyatukan persepsi dan dukungan dari seluruh pihak terkait.
"Kami ingin memastikan sistem ini dapat segera diimplementasikan sebelum arus mudik Lebaran tahun ini, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung," ujar Syamsul. Kerja sama ini melibatkan instansi-insitusi penting seperti Komandan Pos AL, Direktur Terminal dan Sarana Transportasi Darat Kementerian Perhubungan RI, perwakilan dari PT. ASDP, serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
Manfaat Langsung bagi Masyarakat
Implementasi tiket online di Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal membawa harapan baru bagi masyarakat yang bergantung pada layanan transportasi laut. Sistem ini tidak hanya mengantisipasi penumpukan penumpang, tetapi juga memberikan keleluasaan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih fleksibel dan nyaman.
Keberhasilan dari sistem ini diukur dari kepuasan penumpang yang dapat menikmati proses pembelian tiket yang lebih sederhana, tanpa harus mengantri panjang di pelabuhan. Selain itu, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan distribusi armada feri secara merata, memastikan setiap kapal beroperasi sesuai kapasitas optimalnya.
Proyeksi dan Harapan ke Depan
Melihat pentingnya pelabuhan ini dalam menjembatani konektivitas antarpulau, inovasi teknologi sistem tiket online di Kuala Tungkal diharapkan menjadi model bagi pelabuhan lain di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat berambisi menjadikan pelabuhan ini bukan hanya sebagai pusat pelayanan transportasi yang efisien, tetapi juga sebagai pusat inovasi teknologi di sektor perhubungan.
"Perubahan yang kita lakukan hari ini adalah untuk kenyamanan dan efisiensi di masa depan. Kami ingin melihat Kuala Tungkal menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang memiliki tantangan serupa," tutup Bupati Anwar, menyampaikan visinya untuk peningkatan infrastruktur transportasi daerah.
Dengan segala persiapan dan dukungan yang telah dirancang, sistem tiket online di Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal siap memberikan layanan lebih baik dan menjadi solusi jangka panjang untuk kenyamanan dan efisiensi transportasi di Provinsi Jambi. Melangkah ke era digital, pelabuhan ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menjawab ekspektasi tinggi dari masyarakat akan layanan publik yang prima.